bieber-news.com – Belum lama ini Benny Simanjuntak bongkar bukti Dhena Devanka KDRT yang langsung menghebohkan jagat maya. Dalam foto yang ditunjukkan ada seorang wanita yang menggunakan baju berwarna putih dan celana merah, sedangkan si pria yang tampak tidak melawan menggunakan baju kaos yang berwarna abu-abu dan celana hitam. Dalam slide pertama foto yang ditunjukan oleh Benny Simanjuntak terlihat wanita mirip Dhena Devanka menendang perut Jonathan Frizzy, dalam foto tersebut Ijong juga terlihat membungkukkan badan karena ditendang dan tidak melakukan perlawanan.
Dalam foto rekaman CCTV yang kedua terlihat Dhena Devanka memegang sebuah barbel di tangannya yang mana barbell tersebut diarahkan ke Jonathan Frizzy yang terduduk di kasur tempat tidurnya. Benny bahkan menyebut kalau Dhena Devanca seperti wonder woman yang beraksi melawan musuh, “Ini sih bukan Atlit tapi Wonder Woman” ucap Benny Simanjuntak sebagai awalan dari unggahannya di Instagram pribadi milik Benny. Mengetahui hal ini Benny sendiri sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh Dhena yang melakukan penganiayaan kepada Ijonk, Benny merasa iba melihat Ijonk tidak melakukan perlawanan saat diserang istri.
“Apapun alasannya tidak boleh melakukan pemukulan, dan yang membuat saya menangis ketika melihat video nya, betapa anak saya diam tidak berkutik ketika di hajar abis-abisan” ucap Benny. Ia juga menuliskan kalau Dhena menganiaya Ijonk dengan alasan selingkuh yang sengaja dibuat, alasan perselingkuhan tersebut tidak bisa dibuktikan menurut Benny sendiri. Kemudian di slide ketiganya, terlihat Dhena ingin memukul Ijong, kemudian badan Ijong membelok ke sebelah kiri karena ingin menangkis pukulan dari sang istri yang sedang mengamuk. Lalu pada foto yang terakhir Ijonk terbaru diatas tempat tidur dan Dhena menyerang dan duduk di atas badan Ijonk.
Ia terlihat memukul Ijonk yang sudah tidak berdaya, “Bagaimana tidak menderita suami kalau diperlakukan kayak binatang, semoga bisa berpisah secara baik-baik untuk kebaikan bersama juga” ucap Benny. Setelah Benny Simanjuntak bongkar bukti Dhena Devanka KDRT ini mengatakan dengan adanya bukti ini bisa menjadi pembelaan untuk Ijonk, seperti yang diketahui Ijonk sendiri dilaporkan karena kasus KDRT, “Jadi wawancara di maia itu hanya pembelaan diri agar Ijonk terpojok, gambar ini juga merupakan pembelaan pada Ijonk yang selalu dipojokkan dan dilaporkan KDRT, jadi netizen bisa menilai sendiri lah ya” tulis Benny.
Sebastian Karamoy dan Yohan Christianto kuasa hukum dari Jonathan Frizzy menyampaikan jika masyarakat masih menganggap klien mereka sebagai pihak yang salah. Oleh karena itu pihak Ijonk akan mengeluarkan bukti baru berupa foto hasil rekaman CCTV sebagai bentuk penegasan jika Jonathan Frizzy merupakan korban dari penganiayaan yang dilakukan oleh istrinya. “Bahwa masih banyak anggapan-anggapan dari masyarakat yang sepihak pada klien kami, jadi pada intinya kami juga akan menunjukkan suatu bukti baru yang belum pernah kami tunjukan ke media manapun sebelumnya dan pada intinya kami hanya ingin meluruskan saja kalau klien kai merupakan korban KDRT, bukan melakukan KDRT” ucap Sebastian.
Selain itu Yohan Christianto juga meminta agar para masyarakat bisa melihat bukti dan fakta yang ada sehingga tidak terus melihat kasus ini secara subjektif, karena menurutnya berdasarkan hasil dari bukti yang didapatkan oleh Jonathan Frizzy memang mengalami KDRT yang dilakukan oleh sang istri. “Masyarakat dan banyak pihak yang lainnya sebaiknya jangan menilai ini secara subjektif, kita harus objektif dalam melihat fakta yang ada yang sudah kami keluarkan, yang mas Ijonk sudah keterlaluan. Jadi teman-teman media istilahnya, masyarakat juga bisa menilai dari bukti yang ada, bahkan begini kita selesaikan sampai ada yang bilang sekuat apa seorang perempuan memukul laki-laki” ucapnya.
Berdasarkan dari kabar Benny Simanjuntak bongkar bukti Dhena Devanka KDRT ini, kuasa hukum dari Jonathan Frizzy mendapatkan perlakuan kasar dari sang istri dan diduga keduanya sedang bertengkar. Menurut Yohan sendiri saat Ijonk menerima pukulan itu tidak melawan sama sekali, “Perlawanan tidak tetapi self defense iya, kalau misalkan teman-teman dipukul pasti kan tangkis atau tahan tangan. Itu reflek manusia, tidak ada nangis terus pukul balik” ucap Yohan kini sidang keduanya masih berlanjut, dari pihak Dhena Devanka juga belum ada tanggapan dan masih bersikeras mengaku sebagai korban.
