Bieber-news.com – Sebagai yang kita ketahui, peran agensi begitu penting bagi setiap grup KPop demi membuat mereka sukses dan nyaman berkarir di industri hiburan. Agensi memang memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengurus kegiatan dan memastikan artisnya mendapatkan penghasilan sesuai dengan kerja keras mereka selama ini. Walaupun begitu, nyatanya tidak semua gaensi memperlakukan artis mereka dengan baik, hal ini terbukti dari banyaknya girl group KPop hits yang merasakan ketidakadilan atas hal yang dilakukan oleh agensi mereka sendiri. Siapa sajakah mereka, berikut ini daftar nama girl grupnya.
Girl Group KPop Hits Ini Dapat Perlakuan Buruk Dari Agensi!
Yang pertama yaitu CLC, girl group yang berada di bawah naungan Cube Entertainment ini tidak mempromosikan CLC dengan baik, bahkan tidak ingin memberi penghasilan Elkie dari pekerjaan aktingnya.
Tidak hanya itu saja, menurut Elkie di wawancara, agensi tersebut juga memberikan kesempatan CLC untuk grup yang lain, ia dan rekan grupnya sudah merekam lagu untuk La Vie En Rose, namun tidak pernah dirilis untuk mereka dan justru memberikan lagu tersebut untuk IZ*ONE.
Elkie mengatakan bahwa mereka bekerja keras untuk lagu tersebut namun agensi berakhir membuat mereka kecewa, terkadang juga butuh waktu setahun untuk mereka merilis single atau album barunya. Cube Entertainment juga menyatakan enggan memberi dukungan atau promosi bagi grup tersebut.
Girl group Kpop hits yang pernah mendapatkan perlakuan buruk yang selanjutnya yaitu STELLAR, cerita dari girl group ini sempat viral beberapa waktu lalu. Selama 7 tahun berkarier STELLAR hanya menerima 130 juta rupiah walaupun beberapa comeback mereka dengan konsep dewasa cukup sukses, tidak seperti perkiraan orang lain, Gayoung pun mengatakan kalau mereka tidak pernah dibayar dengan benar.
Terlebih lagi pihak agensi juga memaksa mereka untuk menggunakan konsep vulgar agar mendapatkan perhatian dari banyak orang, salah satu lagu mereka yang sangat sukses yaitu berjudul Marionette yang mana dalam video musik mereka dipaksa untuk menunjukkan adegan provokatif.
Karena hal tersebut bahkan membuat salah satu membernya sampai trauma untuk minum susu karena adegan yang cukup vulgar dalam video musik tersebut. Tidak hanya itu saja, bahkan pihak agensi juga memaksa mereka untuk menggunakan pakaian terlalu terbuka untuk menarik perhatian.
Yang selanjutnya Swi. T, girl group ini juga pernah diperlakukan tidak profesional oleh Yan Hyun Suk yang merupakan pendiri agensi YG Entertainment. Dalam program Healing Camp, ia mengkonfirmasi bahwa dirinya tidak mempromosikan grup tersebut dengan baik karena takut Lee Eun Ju yang merupakan salah satu membernya jadi populer.
Ia juga tidak terlihat masalah karena grup yang dibentuknya tersebut gagal mencapai kesuksesan, Yang Hyun Suk sudah menyukai Lee Eun Ju sejak masih trainee di usianya saat 16 tahun.
Pernyataan tersebut sempai menuai kecaman karena menyukai anak di bawah umur dan tidak memperlakukan grupnya dengan baik sampai akhirnya grup mereka harus bubar setelah 2 tahun debut.
Girl group Kpop yang hits dan pernah mendapatkan perlakuan buruk yang selanjutnya yaitu GFRIEND, girl group yang satu ini bisa dibilang sebagai penyelamat bagi Source Music yang sempat terlilit hutang dan hampir bangkrut. Namun GFRIEND yang mana pada saat itu berada di bawah naungan Source Music bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan.
Tapi sayangnya dari hasil jerih payah yang mereka hasilkan dibalas dengan perlakuan buruk dari agensi. Menurut SinB, semua member menangis karena pembubaran dan pemutusan kontrak mendadak tanpa ada diskusi terlebih dahulu, SinB sangat menyesal tidak menunjukkan yang terbaik selama promosi lagu Mago karena tidak menyangka era tersebut menjadi yang terakhir bagi mereka.
Pada kesempatan yang berbeda, Sowon sang leader juga memberikan konfirmasi bahwa pembubaran itu sangat mendadak dan memberinya kesulitan karena harus segera menyiapkan diri untuk karier beraktingnya. Tidak hanya itu saja, terungkap juga bahwa mereka sempat kelelahan secara fisik dan mental di era Rough.
Banyak penggemar KPop yang beranggapan bahwa pihak agensi terlalu memaksa kan member karena Yuju mengaku harus mencabut giginya demi mendapatkan masa istirahat dari pelatihan koreografi yang keras. Itulah sederet girl group KPop hits yang mendapatkan perlakuan buruk oleh agensinya sendiri.