More

    Kasus Olivia Nathania! Tidak Hadir Dalam Sidang & Bukti Hilang

    Bieber-news.com – Kasus Olivia Nathania sampai saat ini masih menjadi perbincangan heboh di kalangan netizen, kuasa hukum Olivia, Susanti Agustina menyampaikan kalau kliennya tidak dapat hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya karena bukti-bukti yang belum siap untuk dibawa dalam pemeriksaan. “Mengenai Olivia hari ini tidak dapat hadir karena belum siap dalam pemberkasan segala macam karena pastinya ada bukti-bukti pendukung yang belum siap oleh Olivia. Jadi kamu sebagai kuasa hukum meminta penyidik, direktur di sini kami minta agar di schedule lagi paling telat hari senin tanggal 11” ucap Susanti saat ditemui saat di Polda Metro Jaya.

    Tidak hanya bukti dan dokumen yang belum lengkap, Olivia Nathania juga kabarnya belum siap secara mental untuk menjalani undangan klarifikasi dari pihak penyidik Polda Metro Jaya. “Oi sendiri belum siap mental dan juga belum siap dokumen-dokumennya masih ada yang kurang gitu. Agendannya hanya undangan dan klarifikasi mengenai laporan dari pada pelapor” ucapnya. Susanti juga menyampaikan kalau bukti baru yang dibawa oleh pihak Olivia cukup banyak terutama bukti rekening masuk, oleh karena itu masih ada beberapa bukti yang belum siap, “Karena rekening uang masuk itu ya, karena kan banyak sekali, sampai sekarang itu juga masih baru seperempat dalam pekerjaannya karena masih banyak orang lain gitu” ucapnya.

    Tidak hanya Olivia yang diminta untuk hadir dalam pemeriksaan, namun suaminya juga diminta untuk hadir dalam pemeriksaan. Sayangnya karena sang suami sakit tipes dan depresi membuatnya tidak dapat menghadiri pemeriksaan bersama, “Ohhh iya ya, hari ini harusnya diperiksa yaa. Tapi Rafli itu kan sudah sekitar 1 mingguan 5 hari  lah, 5 hari yang lalu itu dia ada sakit tipe dan waktu itu juga surat sakitnya juga sudah kita berikan juga untuk diberikan keterangan ke Menkumham kan ada pemeriksaan juga. Mungkin sakit depresi atau bagaimana” ucapnya. Tidak hanya suaminya, Olivia Nathania juga ikut mengalami depresi karena kejadian yang menimpanya ini.Kasus-Olivia-Nathania

    “Ya pastinya depresi lah ya kan mental itu misalnya kita melakukan sesuatu terus tiba-tiba dipelintir sedikit terblow up banyak kan pastinya psikisnya berat juga. Jadi dia juga okey, saya bilang harusnya dengan adanya seperti itu ada data pendukung yang dia makin kuat” ucap Susanti menjelaskan mengenai kasus Olivia Nathania ini. Selain itu Susanti juga menjelaskan belum siapnya bukti-bukti yang ada pada Olivia karena disebabkan adanya banjir yang membuat dokumen tersebut menjadi hilang. “Karena memang Olivia ini, banyak sih data-data itu. Karena dari rumah yang di Kemang itu”

    “Waktu itu kena banjir, jadi ada beberapa hampir semua dokumen itu kena banjir, jadi hilang, jadi yang dari rekening Koran itulah ditelusuri. Kadang-kadang ada yang engga ada namanya, siapa yang transfer, uang yang dikembalikan sebagian” ucapnya. Sedangkan Rafly Noviyanto Tilaar suami dari Olivia Nathania juga tidak dapat hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya, karena kondisinya yang kurang sehat “Rafly sekarang dia dalam kondisi sakit. Itu juga berkas-berkasnya juga sedang kita persiapkan” ucap Susanti Agustina menjelaskan, oleh karena itu pemeriksaan ini diundur terlebih dahulu.

    “Iyaaa, yang jelas belum siap diperiksa sih, makanya kita kan minta di reschedule lagi, boleh dong? Inikan undangan klarifikasi, boleh saja pastinya” lanjut penjelasannya. Seperti yang diketahui kasus Olivia Nathania belum lama ini menjadi heboh karena ia diketahui menipu hingga 225 korban. Atas kasus ini akhirnya ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dengan modus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil, dari kasus ini kerugian mencapai Rp 9,7M. Ada ratusan korban yang diketahui belum memiliki status CPNS padahal sudah ada SK dan pengangkatkan NIK yang dijanjikan oleh Olivia Nathania.

    Pelaporan ini dilakukan oleh salah satu korban yang mana korban tersebut juga membawa saudaranya hingga 16 orang untuk mendaftar menjadi anggota PNS. Kabarnya Olivia menghasut korbannya dengan iming-iming pekerjaan yang enak, bahkan beberapa korban juga ada yang dipaksa. Olivia mengatakan ia memiliki kenalan sehingga akan dipermudah proses untuk menjadi anggota PNS, tidak sedikit juga korban yang diminta untuk resign dari tempat kerja yang sebelumnya dengan alasan agar lebih mempermudah proses masuk. Untuk harga yang dipatok olehnya mulai dari 10 juta hingga ratusan juta.

    Related articles

    Comments

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Share article

    Latest articles

    Newsletter

    Subscribe to stay updated.