More

    Review Film Horor Kuntilanak 3, Bangkitnya Sang Hantu!

    Bieber-news.com – Kamu yang suka film horor, rasanya perlu tahu review film Kuntilanak 3 yang sudah rilis April lalu! Siapa nih yang menyangka kalau keberadaan film horor Kuntilanak 3 akan biasa saja? Bahkan tidak ada yang menyangka kalau keberadaan anak-anak di sekolah khusus anak berbakat cenayang, malah dipergunakan sebagai tumbal Nyi Ratu kuntilanak.

    Tempat yang dipercaya bisa mendidik dan menjadi wadah menggapai cita-cita anak-anak, justru menjadi sebuah tempat tragedi yang berujung kehilangan nyawa. Sepenggal pertanyaan tersebut mencerminkan bagaimana kisah di dalam film terbaru karyanya Rizal mantovani bertajuk Kuntilanak 3. Melanjutkan kisah sebelumnya, kali ini waralaba kuntilanak berani memberikan nuansa baru yang luar biasa dengan kehadiran sekolah cenayang.

    Namun sebagaimana judul filmnya, Akankah film ini masih menampilkan sosok paling menyeramkan dan paling ditakuti di kalangan masyarakat Indonesia? Langsung saja kalau gitu ke Tower reviewnya Seperti penjelasan selengkapnya di bawah ini. Mari simak ulasannya!

    Review Film Kuntilanak 3 yang Wajib Kamu Simak Keseruannya

    Review-Film-Kuntilanak-3

         1. Sinopsis

    Review film Kuntilanak 3 yang wajib kamu simak keseruannya pertama, yaitu sinopsisnya. Film yang satu ini memiliki kisah dari seorang anak perempuan bernama Dinda yang diperankan oleh Nicole Rossi dan harus menghadapi kenyataan yang pahit kalau dirinya diasingkan oleh orang-orang yang ada di sekitar. Tidak ingin kekuatannya itu menjadi hal yang merugikan, Dinda berniat untuk mengendalikan kekuatannya itu.

    Dirinya mulai mencari tahu tentang kekuatan yang dimiliki dari internet dan pencariannya tidak sia-sia lalu ia berhasil menemukan sebuah sekolah khusus anak-anak dengan kelebihan seperti dirinya. Nama sekolahnya adalah mata hati dan Dinda segera memberitahukan sekolah tersebut kepada Tante Dona yang diperankan oleh Nena Rosier. Kedatangan Dinda disambut dengan hangat oleh Kepala Sekolah mata hati, Bhaskara yang diperankan oleh Wafda Saifan.

    Kemudian, Dinda diperkenalkan oleh sejumlah pengajar di Mata Hati dan pada awalnya Dinda merasa baik-baik saja Bahkan, Iya nyaman karena semua orang di sana sama sekali tidak mengucilkan dirinya. Tetapi, sesuatu yang membahayakan sedang disiapkan oleh para pengajar di sana karena mereka memanfaatkan para anak-anak di sekolah tersebut.

    Lalu Bagaimana mengenai kelanjutan para anak-anak yang sekolah di Mata Hati? Mungkinkah mereka bisa menghindari marabahaya yang sedang menghampiri mereka? Kalau gitu langsung saja nonton filmnya supaya kamu bisa menyaksikan langsung akan keseruan tersebut!

         2. Cerita yang Melebar Jadi Pudarkan Unsur Horornya

    Cerita yang melebar malah memudarkan unsur horornya dan memang sempat dikatakan oleh sang produser, jika film ini cocok menjadi tontonan keluarga. Film ini cocok ditonton bersama keluarga dengan penekanan Maksud lain, sajian cerita di dalam ternyata sangat menyenangkan untuk disaksikan anak-anak.

    Perlu digaris bawahi, sangat menyenangkan untuk anak-anak tidak untuk penggemar waralaba kuntilanak yang menakutkan. Semua itu ditinggalkan begitu saja, dipudarkan, dikesampingkan dan tidak berisi porsi lebih. Lagi dan lagi para kru produksi dan sutradara hanya menargetkan penonton yang sudah berkeluarga supaya bisa disaksikan dengan anak tercinta.

    Semuanya terfokus pada cerita fantasi, petualangan Dinda dan rekannya dalam mengalahkan sosok Nyai Ratu kuntilanak. Kisah melankolis, romantis, homoris menjadi pionir dalam film ini. Tidak ada kisah menyeramkan kau mau menakutkan atau sesuatu hal yang berbau horor.

         3. Kesimpulan

    Untuk kesimpulannya film yang tayang pada April 2022 ini, menjadi waralaba dengan nuansa yang baru dan berani, dalam menerbitkan dengan menitikberatkan kisah di dalam menjadi cerita fantasi. Sekolah cenayang berisi anak-anak dengan kemampuan berbeda, tampil dengan menawan dan menyenangkan.

    Unsur sinematografi dan skoring di dalam pun sangat asik untuk dilihat dan diperdengarkan karena penonton merasa nyaman ketika menyaksikan filmnya. Sayang sekali fokusnya pada unsur fantasi dan membuat filmnya meninggalkan kisah horor yang menyeramkan dan sudah melekat erat pada nama kuntilanak. Memang betul, kalau film Kuntilanak 3 ini lebih cocok jadi tontonan keluarga dan anak-anak tidak memberikan tampilan seram dan membuat mereka jadi takut.

    Malah sebaliknya, mereka akan merasa terhibur dan senang karena melihat kisah di dalamnya didominasi oleh anak-anak. Itulah ulasan lengkap mengenai review film Kuntilanak 3. Kamu yang pecinta horor, wajib sekali menonton film seram ini!

    Related articles

    Comments

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Share article

    Latest articles

    Newsletter

    Subscribe to stay updated.